Minggu

Sepenggal Cerita di Bangku SMA

Ini ulah dari keisengan saya membongkar lemari. Karena sebenarnya saya merasa terganggu dengan isi lemari yang cukup sumpek dengan baju berantakan. Meskipun Ibuku sering rapiin lemari saya. Maklum, saya sembarangan kalo narik-narik baju.

Iseng iseng saya mengambil beberapa baju yang sekitar 6 bulan lalu selalu menghiasai diri saya ketika bersekolah. Yup, my uniform alias seragam sekolah. Dulu saya bangga pakai baju itu. “Yes!!!!!! SMA…….” Begitulah diri saya bersorak gembira. Konon kata orang-orang masa SMA itu masa paling indah. Seperti lagu om Chrisye, kisah kasih disekola… tiada masa paling indah, masa-masa di sekolah. *sepertinya begitu lagunya

Yasud, tidak begitu penting juga saya memperpanjang nyanyian om Chrisye, maklum suara saya falsettonya tinggi, ayam saja pingsan .

Balik ke topik ,

Perhatian saya tertuju pada salah satu seragam yang penuh dengan coretan tanda tangan teman-teman. Yupz!!!!!!!!!!Kita lulus…hahahahaiii…Lulus!!!!!!! Kuliah!!!!!!Kampus di depan mata . Begitulah kiranya saya jingkrak-jingkrak bersama teman-teman. Dan saya teringat dengan kertas pemberitahuan kelulusan, tapi seingat saya Bapak yang menyimpan.

Cekidot ganz



Dan sayapun teringat perkataan bapak dulu,

Bapak : “maaf ya udah bikin kamu nangis semalaman gara-gara bapak bilang kamu gak lulus.”

Ibu : “ sebelum kamu tahu dari temen-teman kamu, ibu sama bapak kan sudah tau dari guru kamu. Cuma kami rahasiain ini dari kamu. Biar Surprise.”

Bapak : “ perjalanan kamu masih belum selesai, kehidupan kampus, menjadi seorang mahasiswa masih menjadi tanggungan kamu. Belajar nggak boleh berhenti, berdoa harus selalu.”

Saya : “@$#^%$%@$%&&^*(()(***&^” *nangis-nangis tak henti-henti*

Whatever lah, yang penting LULUS. Dan meninggalkan sejuta kisah masa SMA. Sedih itu pasti, harus meninggalkan teman-teman seperjuangan dari kelas X-XII. Harus bersusah payah ngapalin sosiologi waktu kelas X, berebut kursi dengan usaha nilai tes minimal 75 buat masuk IPA1. Dan saya masuk IPA1 man!!!!!!!!! Karena cita-cita saya ingin masuk di Jurnalistik. Tapi nasib berkata lain, saya masuk Teknik Informatika. Dan harus juga meninggalkan sejuta kisah waktu kelas XII. Bersama kelas XII-IA 1. Dan teman sebangku saya yang biasa kami panggil syekh. Yang setiap hari pekerjaannya harus berantem bersama saya. Ada lagi teman saya Eko Budi(Bodong),Andi(Memet),Gagah(Kentung),Rifai,Yarjan,Sigit(Badrun),Wibi(Wibong),Edi(Kunthet),Joko,Anton,Arifin,Adhika,Yuni Dll yang tak bisa saya sebutkan satu persatu

Teringat juga waktu pramuka, harus kena hukuman karena nggak berangkat. Malunya saya sama teman-teman. Lupa bawa topi kena hukuman juga, mungutin sampah dilapangan. Hari Sabtu pakai kaos kaki putih, hukumannya harus lepas sepatu. Aihhhh!!!!!!!!!!!!!!! Menyebalkan, tapi ini yang sulit dilupakan.

Sepertinya tidak ada habisnya cerita jaman saya SMA. Tapi ini sebagian saja, yang jelas saya merindukan teman-teman seperjuangan saya. Andi di UNNES,Sigit Di Surabaya,Yuni Di WEARNESS,Wulan Di INDONUSA Solo,Nophita Di UNISRI,Eko Budi Di Semarang,Yarjan di Tangerang dan masih banyak teman-teman saya yang lain. Miss u friends. Jangan pernah lupakan kenangan kita. Sepenggal cerita di bangku SMA. Semoga kita bisa bertemu kembali setelah kita sukses nanti...

 
Cheap Web Hosting | Desain By Nugraha Bagus | For Web SMA N 1 Geyer Thanks You.