Kamis

Pelajaran Hidup yang Berharga

Di siang hari, di suatu jalan di tengah perumahan, tampaklah seorang anak kecil sedang berjalan sambil membawa kotak kayu yang berisi semir sepatu dan kain lusuh, menandakan bahwa dia adalah penyemir sepatu jalanan.

Saat ia berjalan, matahari bersinar terang dan menyengat, membuat anak tadi kehausan. Lalu ia pun memutuskan untuk berhenti di sebuah rumah besar yang mewah.

Ia mengetuk pintu rumah itu sambil mengucap salam, dan tak lama kemudian muncullah seorang ibu muda yang cantik.

"Bu, bolehkah aku meminta segelas air putih? Aku sangat haus.", kata anak itu dengan ramah.

Si ibu pun tersenyum dan masuk ke dalam rumah, dan beberapa saat kemudian kembali ke luar dengan membawa segelas susu segar untuk diberikan kepada anak itu. Setelah meminum susu pemberian ibu muda itu, anak tadi berterimakasih dan meninggalkan rumah itu.


Renungkan cerita ini:




Si ibu yang sekarang mulai tua diserang penyakit, penyakit saraf yang sulit disembuhkan. Berbagai cara telah dicoba untuk menyembuhkan penyakitnya, namun hasilnya nihil. Satu-satunya cara untuk sembuh adalah dengan melakukan operasi yang sangat mahal biayanya, sedangkan si ibu tidak lagi memiliki dana karena semua uangnya sudah habis untuk berobat. Beruntung karena perilakunya yang ramah, si ibu tadi mendapat bantuan dari tetangga-tetangganya untuk menanggung biaya opname di sebuah rumah sakit.

Beberapa hari kemudian, berkas si ibu sampailah ke seorang dokter ternama di kota itu. Dokter yang dikenal sangat ahli dalam bidang syaraf ini membaca berkas tersebut. Anehnya, begitu beliau membaca nama ibu tersebut dan melihat fotonya, ia langsung memerintahkan kepada semua perawat untuk melakukan operasi pada hari itu juga. Semua dipersiapkan dan sang ibu diberitahu. Ia sangat terkejut dan bingung karena ia tidak punya uang untuk membayarnya, namun sang dokter mengatakan bahwa belum saatnya ia memikirkan hal itu.

Alhasil, setelah operasi berjam-jam yang melelahkan, si ibu berhasil sembuh. Dihari terakhir opnamenya, sang dokter memerintahkan perawat untuk menyampaikan surat tagihan biaya rumah sakit.

Si ibu langsung pucat dan gemetar ketika surat itu sampai, tetapi setelah membaca tulisan sang dokter di surat tagihan tersebut, si ibu tersenyum. Dia pun pulang ke rumahnya dan tetap sehat sampai akhir hayatnya.

Anda ingin tahu apa yang ditulis sang dokter? Beliau menulis:

kata dokternya:
"TELAH LUNAS DENGAN SEGELAS SUSU"


Dan pesan yang ingin saya sampaikan buat temen2 adalah=" Dan ingatlah dengan satu pepatah :
Ingat dan bersikap baiklah kepada setiap orang yang kita temui dalam perjalanan kita naik menuju puncak kesuksesan…karena kita akan bertemu dengan mereka kembali pada saat kita melangkah turun"...

 
Cheap Web Hosting | Desain By Nugraha Bagus | For Web SMA N 1 Geyer Thanks You.